Selamat pagi…

Selamat siang…

Selamat sore…

Selamat malam…

Kapanpun sobat cilik berkunjung ke sini…Halo Semuanya…

Bulan Februari ini ternyata bukan hanya sebagai bulan kasih sayang dengan keluarga, sahabat, atau orang-orang terdekat kita saja, melainkan juga kasih sayang terhadap lingkungn sekitar kita.

Mengapa demikian?….Ada yang tahukah?…

Yaaa betul sekaliii setiap tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional. Kali ini bertema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Bagaimana dengan lingkungan di sekitar rumahmu ? Apakah masih banyak sampah yang berserakan atau menyumbat saluran air ?

Sedih sekali jika masih banyak masyarakat yang belum peduli terhadap lingkungan kita. Salah satu dampak yang sering terjadi jika membuang sampah sembarangan adalah kebanjiran dan menyebabkan banyak penyakit yang ditimbulkan.

Sebagai salah satu gerakan Hari Peduli Sampah Nasional ini, TK Strada Bhakti Utama mengajak anak-anak untuk membuat pupuk kompos yang bahan utamanya berasal dari sampah organic. Apa saja sampah organic itu ya ? Ada teman-teman yang membawa kulit buah, sisa sayuran, daun kering yang kemudian akan diproses menjadi pupuk kompos.

Sampah organic tersebut dimasukan ke dalam wadah bertutup atau komposter, kemudian diberi cairan M4 dengan tujuan untuk mempercepat proses pembusukan. Setelah empat belas hari akan didapatkan hasil pupuk cair dan pupuk padat, karena hari ini baru memulai prosesnya jadi kita tunggu hasilnya kembali ya sobat cilik.

Anak-anak TK Srada Bhakti Utama sangat senang mengukuti kegiatan ini, mereka semua terlibat dalam pembuatan pupuk kompos.

Sobat cilik di rumah juga bisa loh membuat pupuk kompos bersama mama dan papa. Pasti akan menyenangkan karena nanti hasilnya akan berguna untuk menyuburkan tanaman.

Wah jadi tidak sabar menunggu hasil pembuatan pupuk kompos deh…

Sabar ya sobat cilik kita tunggu hasilnya…

Sampai jumpa kembali.

Sebarkan artikel ini